KARTINI ZAMAN NOW

-
Sahabat Explosive, jelang Hari Kartini di bulan ini, tentu kamu sudah sering nih membaca tulisan tentang perempuan. Keberadaan Kartini di masa lalu memang menjadi tonggak keberanian perempuan Indonesia hingga sekarang. Nggak heran kalau sosok Kartini selalu jadi idola para perempuan. Bukan hanya tentang kecerdasan Kartini, semangat dan keberanian Kartini telah mampu mengobarkan semangat perempuan lain. Tentu kamu salah satunya bukan?
Meski Kartini telah tiada, sosok Kartini lain pun mulai bermunculan. Meski tanpa kebaya layaknya Kartini, sosok perempuan-perempuan masa kini tumbuh dengan jiwa dan semangat Kartini. Kasih sayang, kecerdasan, hingga keberanian adalah nilai-nilai luhur Kartini yang bisa kamu tiru. Kalau kamu mengaku sebagai anak millennials, kamu juga bisa kok menjadi sosok Kartini zaman now. Nggak harus hidup di masa sulit seperti Kartini, kamu pun bisa menjadi seperti beliau dengan cara berikut.
Karena kami dari XI IPA 5, maka kami menyajikan 5 cara. Simak ya!

1. Anti mengeluh dalam keadaan apapun

 

Kartini saja yang terpaksa harus menerima tradisi pingitan di masanya nggak pernah mengeluh, masak kamu masih suka mengeluh sekarang? Yuk, pelan-pelan belajar buat selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Mau senang atau susah, jangan lupa buat selalu berterima kasih pada Tuhan.

2. Mandiri. Artinya, kamu nggak suka bergantung pada orang lain.

 

Jangan artikan mandiri sebagai hidup sendiri ya, Sahabat Trivia. Mandiri artinya kamu nggak mudah bergantung sama orang lain. Kamu sadar dan tahu apa yang harus dilakukan. Yang masih suka sering manja pada orang tua atau pacar, belajar buat lebih mandiri, yuk!

3. Cerdas dalam memilih pergaulan

 

Perempuan wajib banget bergaul, apalagi di era millennials ini. Tapi, jangan asal bergaul ya. Pastikan kamu berada di lingkungan yang tepat. Pilih orang-orang yang bisa membuat kamu senantiasa positif. Hindari pergaulan yang banyak memberi dampak negatif kepadamu. Ingat, bergaul pun harus ada rambu-rambunya ya!

4. Nggak suka ikut-ikutan teman. Selalu jadi pionir buat yang lain.

 

Teman-teman pilih A, ikutan pilih A. Teman-teman pilih jalan ke B, kamu ikutan juga. Wah, ini waktunya kamu stop jadi follower nih! Menjadi Kartini zaman now harus bisa jadi pionir buat yang lain. Sama seperti Kartini yang sekarang jadi teladan, kamu juga harus bisa menjadi inspirasi buat teman-teman kamu. 

5. Haus akan pengalaman baru. Tipe yang suka belajar hal-hal baru juga.

 

Meski dipingit membuat Kartini putus sekolah, proses belajar Kartini nggak berhenti begitu saja loh. Kamu juga jangan pernah bosan untuk menggali hal-hal baru ya. Entah itu melanjutkan kuliah S2, mengambil kursus, hingga membuka usaha pun bisa kamu lakukan. Ingat, perempuan cerdas menghasilkan anak-anak yang cerdas juga kan?


Nah, sudahkah kamu melakukan cara-cara tadi, Sahabat Explosive?
Yuk, belajar menjadi perempuan hebat layaknya Kartini!
Dengan begitum kamu pun bisa jadi teladan yang baik bagi teman-temanmu ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENELUSURI SEJARAH HARI BUMI

-
Gambar
Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConell pada tahun 2969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret. Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi ( Earth Day Network )
Baca selengkapnya

ASAL-USUL ISRA' MI'ROJ

-
Gambar
SECARA kebahasaan, Isra' berasal dari Bahasa Arab berarti perjalanan, yakni perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha. Sedangkan Mi’raj berarti pendakian spiritual menuju Sidrah al-Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi. Isra' Mi'raj kemudian lebih popular sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha dan seterusnya ke Sidrah al-Muntaha melewati langit pertama sampai langit ke tujuh. Isra' Mi'raj di Indonesia lebih menonjol se­bagai suatu peristiwa luar biasa yang dilak­sanakan Nabi Muhammad saw pada tanggal 27 Rajab tahun ke 10 dari kenabian, bertepa­tan tahun 621M. Tahun ini sering disebut ta­hun kesedihan ( 'am al-khazn ) karena dalam tahun ini bertubi-tubi cobaan dialami Nabi, di antaranya wafatnya isteri tercintanya Siti Khadijah, menyusul kepergian pamannya Abu Thalib. Dalam tahun yang sama juga tekanan Nabi dari kaum kafir Quraisy semakin mening­kat. Bahkan sudah samp
Baca selengkapnya